Rabu, 08 Februari 2017

Pagi Hari Di Bukit Paralayang Batu Malang

Keindahan Suasana Pagi Hari Di Bukit Paralayang Batu Malang

Kota Batu adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Timur, yang beberapa tahun belakangan ini mulai terkenal dengan wisata keluarganya. Seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, Batu Night Spectacular (BNS), dan Museum Angkut. Sehingga objek-objek tersebut, menjadi suatu hal yang wajib untuk dikunjungi selama berwisata ke Kota Batu. Namun, terlepas dari hal tersebut ada beberapa tempat wisata yang menyuguhkan keindahan alam di Kota Batu. Dan salah satunya adalah Bukit Paralayang atau Wisata Paralayang yang lokasinya berada di Gunung Banyak.

Disini ane mau berbagi pengalaman pada pertengahan tahun 2015 lalu, saat mengunjungi tempat wisata Bukit Paralayang dan semoga bermanfaat. Awal pemberangkatan, ane menjadwalkannya untuk berangkat subuh atau sebelum matahari terbit. Karena berdasarkan jadwal yang udah ane buat, hal yang sangat memungkinkan untuk bisa datang ke bukit ini sebelum pulang ke Bogor adalah pagi hari. Jadi yasudhlah, sekitar jam 5 pagi ane dan kawan yang lain langsung tancap gas motor menuju Bukit Paralayang.

Jalan Menuju Bukit Paralayang Dari Arah Alun-alun Kota Batu (Via Google Maps)

Lokasi bukit ini berada tepat di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Untuk rute perjalanannya ane menggunakan bantuan google maps, dan ternyata rutenya tidak begitu rumit dan mudah untuk dicapai. Jadi apabila dari arah Alun-alun Kota Batu, ambillah jalan raya yang di sebelah barat laut dari alun-alun ini yaitu Jalan Panglima Sudirman. Dari Jalan raya ini, kita ikuti saja jalan lurusnya yang menuju ke arah daerah Kecamatan Pujon.

Lokasi Bukit Paralayang Dilihat Dari Citra Satelit (Via Google Maps)

Saat tiba di perbatasan antara Kecamatan Songgokero dan Kecamatan Pujon, disebelah kanan terdapat jalan masuk dengan papan informasi menuju Grand Pujon. Dari sini, kita ikuti saja petunjuk google maps, hingga menemui jalan yang menuju SMP Negeri 1 Pujon. Melalui jalan inilah, kita akan tiba di tempat kawasan wisata Omah Kayu dan Bukit Paralayang.

Tiba Di Bukit Paralayang
Sisi Lain Saat Di Bukit Paralayang
Untuk memasuki kawasan ini, kita akan dikenakan tarif sebesar Rp.5000,- (Per 2015). Dengan biaya yang cukup murah, disini kita akan melihat betapa indahnya alam yang akan menyejukkan mata. Terlebih lagi suasana pagi hari yang cukup menawan, dengan pemandangan Kota Batu dari ketinggian 1315 Mdpl.

Gunung-Gunung Yang Dapat Dilihat Dari Bukit Paralayang

Selain pemandangan Kota Batu dari ketinggian, kita juga dapat melihat gunung-gunung yang menghiasi serta menambah keindahan alam yang ada disini. Gunung-gunung yang ane maksud yaitu Gunung Panderman, Gunung Welirang, Gunung Kawi, Gunung Anjasmoro, dan lain-lain. Maka tidak heran, walaupun masih pagi hari dan belum ada kegiatan paralayang, ternyata jumlah pengunjung yang datang cukup banyak.

Saat Di Bukit Paralayang
 
Saat Memandangi Gunung Panderman & Gunung Welirang

Masih Disekitar Bukit Paralayang Dengan Latar Belakang Gunung Anjasmoro Sepertinya

Selain mengabadikan momen dengan cara berfoto-foto, cobalah untuk mampir ke warung sederhana yang ada disekitar sini. Kita dapat memesan minuman panas S.T.M.J (Susu Telor Madu Jahe) beserta nyemil-nyemil Mie Instan, sembari menikmati keindahan alam disini. Dan menurut ane , hal tersebut adalah momen yang paling pas saat pagi hari yang cerah di Kota Batu.

Sedang Singgah Disalah Satu Warung

Apabila sudah mulai bosan berfoto-foto di Bukit Paralayang, cobalah berjalan kearah timur laut dari arah bukit. Disini terdapat jalan yang akan mengantarkan kita ke objek wisata lainnya, yaitu Omah Kayu yang namanya sudah sangat familiar bagi traveller. Dan jam buka objek wisata ini adalah jam 8 pagi. 

Karena saat itu masih jam 7 pagi, jadi yasudahlah ane dan kawan yang lain berfoto-foto saja di depan papan informasi saja dulu.


Didepan Jalan Masuk Objek Wisata Omah Kayu

-SEKIAN-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar