Senin, 08 Agustus 2016

Suasana Grojogan Sewu, DiTawamangu

Suasana Grojogan Sewu, Di Tawamangu

Sewaktu ane & dkk di Kota Surakarta tahun 2014 lalu, kami tidak lupa untuk mencoba mencari suasana baru yang ada di daerah Karesidenan Solo ini. Salah satunya yaitu mengunjungi lokasi wisata Air Terjun Grojogan Sewu, yang lokasinya berada di Kecamatan Tawamangu Kabupaten Karanganyar. Kami pun langsung menuju Terminal Tirtonadi Solo, dengan menaiki Bus Jurusan Akhir Terminal Tawamangu.

Google Maps, Rute Perjalanan Bus dari Terminal Tirtonadi Menuju Terminal Tawamangu

Waktu yang kami habiskan untuk mencapai Terminal Tirtonadi adalah hampir 2 jam lamanya, dan hal tersebut dikarenakan si Bus kebanyakan mengetem. Maklum namanya juga Bus Ekonomi dengan harga tiket perjalanan hampir 20 rebuan (klo gak salah, lupa lagi) hehe.

Bus Berhenti Sejenak Mencari Penumpang, di Salah Satu Terminal Kota Surakarta
Selain itu juga, perjalanan menuju Tawamangu itu menanjak terus dan rute yang berkelak-kelok Memang daerah Tawamangu ini berada di area pegunungan, dengan udara yang amat sejuk beserta banyaknya pepohonan. Sehingga kami pun tidak heran, melihat kabut pagi hari yang ada di Tawamangu amat tebal dengan suguhan pemandangan yang indah. Seperti suasana selama perjalanan melihat persawahan, areal perkebunan, aliran sungai yang bening dan lain-lain.
 
Perjalanan Menuju Tawamangu
Setibanya di Terminal Tawamangu, kesan pertama yang kami rasakan saat turun dari Bus adalah berasa di Puncak Bogor. Suhunya itu dingin dan sangat beda dengan Kota Surakarta. Hehe

Tiba di Terminal Tawamangu
Padahal jam tangan sudah menunjukkan sekitar jam 9 pagi lebih, namun tetap saja kabut tebal menyelimuti Tawamangu. Yah mungkin karna saat itu sedang musim hujan, sehingga berdampak dengan munculnya kabut yang amat tebal :) .

Suasana Di Terminal Tawamangu
Untuk menuju Air Terjun Grojogan Sewu dapat dilakukan dengan menggunakan Jasa Ojek pengkolan, kendaraan prinadi atau mencoba berjalan kaki. Karena jalan untuk menuju lokasi tersebut, tepat berada di sebrang Terminal dan jaraknya kurang lebih 2 Km.

Google Maps, Salah Satu Rute Menuju Grojogan Sewu
Yah itung-itung olah raga dompet, kami bertiga mengambil opsi jalan kaki saja dari Terminal menuju Grojogan Sewu. Pepatah Mad Dog mengatakan "Biar Ada Greget nya !" haha :D .

Menyebrang Jalan Dari Terminal tawamangu




Selama perjalanan, kami melewati kawasan pemukiman penduduk dan villa-villa yang rata-rata memiliki pekarangan yang luas dengan berbagai tanaman bunga beserta pepohonan.
Jalan Kaki Menuju Grojogan Sewu
Namun kabut tebal pun masih menyelimuti Tawamangu, termasuk di kawasan yang kami kunjungi demi mencapai lokasi Grojoga Sewu.

Kabut Tebal Selama Perjalanan
Hampir 20 menit lamanya kami berjalan kaki dari Terminal, hingga mencapai lokasi tujuan. Namun selama perjalanan kami tidak begitu merasakan "cangkeul (capek)", karena kebanyakan ngobrol dengan 2 sohib sembari nikmatin suasana pedesaan yang masih diselimutin kabut. hehe

Masih Berjalan Kaki Menuju Lokasi Tujuan
Sebelum membeli tiket, kami beristirahat sejenak di sebuah warung untuk makan Indomie Telor + Teh Manis Panas.

Persiapan Membeli Tiket Masuk Grojogan Sewu
Selesai membeli tiket masuk, selanjutnya kami melihat-lihat dulu denah Grojogan Sewu. Untuk mengetahui terlebih dahulu, apa saja yang ada di dalamnya.

Denah Grojogan Sewu
Kawasan Grojogan Sewu merupakan kawasan hutan yang ada kaki Gunung Lawu, sehingga tidak heran kami melihat berbagai pepohonan tinggi yang biasa tumbuh dihutan. Dan tidak lupa, kami mencoba nikmati suasana alam dengan mencoba foto-foto pemandangan.

Memotret Aliran Sungai Yang Bening, Dari Atas Jembatan Bambu
Suasana Lembab Di Grojogan Sewu
Patung Ular Kobra, Yang kami Temui Selama Perjalanan
Tidak sampai 10 menit berjalan kaki, akhirnya kami berjumpa juga dengan si Air Terjun yang tingginya hampir 80 meter an. Dan sebagai informasi, walaupun namanya Brojogan Sewu bukan berarti ada 1000 air terjun. Hanya saja itu menandakan bahwa, amat tingginya si air terjun tersebut.

Memotret Air Terjun
Karena saat itu sedang musim hujan, maka debit dan aliran si air terjun tersebut amat deras. Sampai-sampai, cipratan airnya pun terasa dari kejauhan. Yah nikmati saja keindahan dan kemagahan si air terjun ini, dengan memotret-motret dari kejauhan maupun dekat sambil merasakan cipratan air terjun Grojogan Sewu. Tapi hal yang paling terpenting adalah tetap waspada, dan tetap mematuhi peringatan-peringatan yang ada.
Grojogan Sewu
Grojogan Sewu
Mencoba Mendekati Grojogan Sewu
Tetap Waspada Saat Mencoba Mendekati Grojogan Sewu


Memotret Aliran Air Yang Deras si Grojogan Sewu, Dengan Batuan DSLR



Selesai menikmati Air Terjun Grojogan Sewu yang hampir 2 jam lamanya, selanjutnya kami akhiri destinasi kali ini dan persiapan pulang melalui rute "Tanjakan 1250".


Selesai Menikmati Grojogan Sewu
Sebelum melewati Tanjakan 1250, kami beristirahat dulu sejenak untuk mengumpulkan tenaga dengan makan Indomie Telor + Teh Panas di sebuah warung yang ada di Kawasan ini.

Warung-warung di Kawasan Grojogan Sewu
Selesai makan, perjalanan kami pun dimulai !

Siap-siap Menuju Tanjakan 1250
Menanjak pun Dimulai
Masih Menanjak
Selama menanjak, kami terlalu banyak istirahat karena sembari memotret pemandangan yang ada di sepanjang Tanjakan 1250.

Vegetasi Yang Kami Temui Sepanjang Perjalanan Tanjakan 1250
Suasana Tanjakan 1250
Dan hampir 20 menit lebih lamanya, kami mengakhir si Tanjakan 1250 ini dengan ucapan "Selamat dan Sampai Jumpa Lagi" dari sebuah papan yang menandakan bahwa kita sudah mengakhiri naik 1250 anak tangga.

Papan Penanda Tanjakan 1250
Selesai menanjak, selanjutnya kami menuju ke area toko yang menjajakan berbagai cinderamata tentang Grojogan Sewu. Dan yang membuat kami takjub di area toko cinderamata ini adalah, banyaknya kawanan monyet yang sepertinya sudah jinak.

Monyet di Atas Mobil Pengunjung
Salah Satu Monyet Betina Yang Sedang Menggendong Anaknya
Di toko-toko yang menjajakan cidermata tentang Grojogan Sewu ini, kami membeli beberapa cindermata seperti gantungan kunci untuk dikoleksi saja :) .

Si Kawan Yang Mencoba Menawar Harga Kalung Tasbih
Ane Yang Lagi Beli Gantungan Kunci Motif Tulisan Grojogan Sewu
Area Parkiran grojogan Sewu
Selesai membeli beberapa cindermata, selanjutnya kami menuju pintu gerbang keluar area Grojogan Sewu dan segera menuju Terminal Tawamangu. Karena perjalanan pulang dari Tawamangu adalah Kota Surakarta.
Persiapan Keluar Dari Grojogan Sewu
Dan yang pasti, untuk kembali menuju Terminal Tawamangu kami bertiga tetap jalan kaki. Itung-itung olah raga kaki & dompet. hehe :)

Jalan Pulang Masih Lama :)

 Selesai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar